Senin, 11 Maret 2013

Apa Kabar?

Nah apa kabar?

Bisa dijawab dengan sejumlah pernyataan sederhana yang hanya terdiri atas satu-dua kata, misalnya: "Baik", "Biasa saja"; atau bisa juga dijawab dengan sejumlah cerita yang panjangnya bisa lebih dari tebelnya laporan Patologi Klinik -laporan yang amat sangat panjang dan saya eneg kalo lihat, bisa menghabiskan sekitar 30 sampai 40 lembar kertas folio bergaris.

Pertanyaan itu, cukup -atau sangat- standar diucapkan jika kita bertemu dengan seseorang. Hanya sekedar basa-basi atau memang kata-kata pengantar dalam obrolan yang panjang dan hangat untuk saling mencoba menapaki waktu-waktu kebelakang yang sudah lama tidak mereka lewati bersama....... *dan saya mulai melatur, ah sudahlah, toh saya juga sudah lama tidak merekam jejak-jejak saya bersama blog ini.

Pernyataan "apa kabar" sebenarnya memang suatu ungkapan yang standar sih, untuk memulai percakapan yang agak awkward karena terkesan terlalu sopan atau bagaimana. Eh, tunggu dulu, "apa kabar" bisa diganti dengan kata-kata bermakna sama, contohnya "eeeh, udah lama nggak ketemu, dimana sekarang?", "gimana kerjaan sekarang?" atau "wah, lagi sibuk apa nih?. Intinya sama : sama-sama menanyakan keadaan, dengan beberapa fokus yang berbeda.

Ngomong-ngomong soal kabar saya......emm, baik sih. Kenapa ada "sih"nya? Karena secara fisik saya baik-baik saja, mental insyaAllah juga, tapi secara kejiwaan saya tidak yakin. Toh memang hampir setiap orang memiliki "waham" kejiwaannya masing-masing kan? Nah, saya sedang punya waham, yaitu takut kalo denger orang nanya beberapa hal yang memang sensitif untuk mahasiswa semester akhir seperti saya ini,"Kapan lulus?" atau bahkan yang lebih menyakitkan lagi adalah "Kapan wisuda?".

Lalalaalaaa~ . Saya bingung jawabnya gimana, jadi bikin stress sih iya, tapi ya mau gimana. Saya cuma bisa jawab, "ya, secepatnya mohon doanya ya" sambil senyum simpul dan muka yang di-manis-manis-in *padahal dalemnya kecuuut. Dan yang saya coba camkan ke otak saya adalah: 'Ah, mereka cuma basa-basi aja, mereka pasti ga punya topik pembicaraan lagi deh, udaah jawab aja se-basa-basi-nya juga'. Huft. Tapi ya tetep aja, bingung ngebedain mana yang emang bener-bener tanya, basa-basi, atau bahkan nyindir.

Nah, apa kabar? :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar